hari kehari bulan kebulan n tahun ketahun makin gak keliatan mana murid dan mana guru. bisa dilihat dari sikap murid yang berani menentang semua omongan gurunya, berani melanggar peraturan sekolahnya, berani keluar dijam sekolah, mentepelekan PR dan tugas-tugas. kalo kata murid “peraturan itu buat dilanggar bukan buat untuk dipatuhi kalo dipatuhi penjara kosong dong trus polisi kerja apa” itu adalah lelucon yang sering digunakan murid-murid ….
banyak hal yang dilakukan murid didalam pelajaran kelas yang jarang guru mengetahuinya….
- makan dan minum
- sms’n dan tlp’n
- nonton video yang sedang in
- perempuan, sisiran, ngaca, ngerol rambut
- laki-laki, tidur, dengerin hadsheat
- bowsing menggunakan HP
- pergi kekantin dengan alasan ke WC
- DLL
murid-murid itu bisa bersikap seperti itu karna hampir 50% sikap guru yang seperti iyu juga. contohnya, guru begitu dekat dengan murid hampir-hampir tidak ada batasan omongan antara guru dan murid akhirnya terbiasa sampai jam kelas, malah ada juga yang sampai guru melalukan tindakan seksual kepada muridnya sendiri, Guru jaman sekarang hanya datang kekelas paling lama 10 sampai 20 menit hanya absen muka, absen murid, ngasih tugas atau catatan yang segudang dan akhirnya gururunya ninggalin kelas buat ngegosip dengan guru lain di ruang guru, akibatnya murid menyepelekan tugas dan guru tersebut.
kalo udah gini sapa yang mau disalahin ??????
Guru!! mana mungkin. murid bisa menyalahkan guru segampang itu atau mengadukan sikap-sikap guru semudah itu, kalo iya setelah itu juga murid itu di DO. karna, disekolah itu kebanyakan kamusnya adalah murid adalah tempat kesalahan dan guru akan selalu benar. atau
murid!! yang bersikap seperti karena contoh gurunya…
entah lah, mungkin karna caranya yang salah atau antara guru dan murid tidak benar-benar melakukan tanggung jawabnya dengan profesinya masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar