Selasa, 28 Desember 2010

Ketika Aku Sudah Tua

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku.
Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.
Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau
dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu
kali kuceritakan agar kau tidur.
Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?
Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan
mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk
memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.

Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk
mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau
disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai
belajar menjalani kehidupan.

Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang
temani aku menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa
syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.

Menuju Kemakmuran Selanjutnya

Memang sangat menyedihkan bila mendengar tentang nasib orang yang menyerah di tengah jalan – karena tidak tahan terhadap tantangan.  Namun ada hal yang lebih tragis, yaitu orang yang menyerah – justru setelah memenangkan pertarungan.
Saat kemakmuran tiba – hendaknya jangan hal itu menjadikan anda lemah.  Nikmati datangnya setiap hari, baik dalam susah maupun senang.  Jadikan setiap bagian hidup anda berarti.  Dan untuk itu anda harus tetap bertekun.  Sekalipun dalam keadaan berkecukupan.
Apakah anda yakin dapat mencapai keadaan dimana anda tidak perlu lagi pergi kerja…?  Tentu saja, sangat menyenangkan bila anda tidak perlu lagi menunggu-nunggu tanggal gajian.  Tetapi hal itu seharusnya tidak mengubah anda untuk TETAP membuat perubahan dalam hidup.  Hidup anda menjadi berarti – bukan dengan cara melarikan diri dari tantangan dan tanggung jawab, melainkan dari membuat tantangan yang lebih besar dan lebih berarti.
Jangan jadikan kemakmuran sebagai alasan untuk menyerah atau berleha-leha – melainkan gunakan hal itu sebagai pijakan untuk mencapai hal yang lebih tinggi.  Tantang diri anda.  Tetaplah sibuk – bekerja dan berusaha.  Buat perbedaan.  Karena anda tidak ingin kalah setelah menang.

Rabu, 13 Oktober 2010

Aku Bangga Jadi Siswa SMAN8

Haiii..... kali ini saya akan bercuap-cuap dikit tentang sekolah saya . Saya sekolah di SMAN8 SURABAYA . Saya sangat bersyukur sekali bisa skolah di SMAN8 ini . Walaupun terbilang cukup pinggiran tetapi tidak masalah asalkan siswa-siswi yang sekolah di sana taat dan rajin . 


Kalian tahu nggak?...... SMAku ini mempunyai sebutan yang kerennya minta ampun lho...
Sebutan untuk sekolahku ini adalah SMANDELA . Sebutan atau nama yang kerenkan . Sekolahku ini mempunyai berbagai penghargaan baik akademik maupun nonakademik . Kalian jangan salah kalau SMA8 ne tidak memiliki prestasi apapun . 


Selain itu kepala sekolah SMA8 adalah seorang atlet . Atlet gulat yang cukup terkenal di Indonesia dan di Mancanegara . Orang-orang banyak menyebutkan kalau SMAku ini adalah sekolah atlet karena di antara siswa-siswi yang sekolah di sana kenbanyakan atlet . Tapi meskipun di SMAku ini banyak atlet , banyak juga siswa-siswi SMA8 yang berprestasi di bidang akademik . Misalnya aja kak Ristik , beliau adalah salah satu siswa yang berprestasi yang bisa mersakan menjadi seorang pelajar yang dikirim ke luar negeri atau lebih di kenal dengan pertukaran pelajar.

SMA8 sangat bangga sekali dengan prestasi yang di capai muridnya yang dapat mersakan bersekolah di luar negeri . Dengan adanya hal seperti itu segenap warga SMA8 akan memajukan SDM siswa-siswinya . Dan dengan adanya program seperti itu SMA8 tidak di remehkan oleh sekolah-sekolah lain yang memiliki setatus RSBI ataupun SSN . 

Tetapi dengan adanya program seperti itu siswa-siswi harus ikut berpatisipasi agar program ini berjalan sesuai keinginan pihak sekolah untuk menjadikan SMA8 yang memiliki SDM yang lebih baik . Dan SMA8 dapat memiliki setatus yang lebih bagus seperti SMA5 yang sudah menjadi sekolah berstandart internasional . 

Maka dari itu jangan berhenti untuk berprestasi entah itu di bidang akademik ataupun nonakademik . Karena menjadikan SMA yang bagus dibutuhkan kerja keras antara guru dan murid .

Oleh karena itu di butuhkan sistem pembelajaran yang baru agar murid-murid tidak bosan dalam menerima pelajaran yang di ajarkan . Karena kebanyakkan sistem pembelajaran yang di gunakan pada saat ini tidak menimbulkan hal yang baru masih bersifat pasif . 

Mari kita tinggkatan SDM siswa-siswi SMA8 lebih maju agar dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lain . Dan kita harus bangga dengan sekolah kita yang sudah memberiakn ilmu-ilmu dan berbagai penggalaman yang belum pernah kita alami . Karena dengan kita bangga dan mengabdi kepaga SMA8 maka semua program akan dapat berjalan dengan lancar tanpa ada paksaan .

sekian cuap-cuap dari saya . Semoga bermanfaat bagi pembaca khususnya untuk warga SMAN8 . Mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan karena sesungguhnya manusia tak luput dari dosa . ^^

 
 

Mau Dibawa Kemana Masa Depanmu

Bagiku masa depan adalah sebuah tujuan dan arahan . Dengan adanya tujuan dan arahan , maka kemauan akan sesuatu yang aku inginkan dapat tercapai. Selain itu dapat memacu terus kemauan ku untuk menjadi seseorang yang lebih maju dan berharga . 

Sejak dini setiap anak pasti memiliki anggan-anggan atau kinginan . Dan hal itu pun terjadi pada diriku , di usia yang dini banyak sekali harapan yang aku inginkan seperti halnya ingin menjadi dokter menjadi seorang dokter adalah sesuatu yang sangat berharga bagiku , karena tugas seorang dokter sangatlah mulia sehingga aku sangat terobsesi dengan sosok seorang dokter . Walaupun keinginanku masih di awang-awang tetapi keinginanku menjadi seorang dokter tidak akan pernah musnah .
Dan dari situlah orang tuaku dapat memahami keinginanku atau cita-citaku menjadi seorang dokter. Perlu kalian ketahui juga disaat umurku masih sangat muda orang tuaku mengajarkan atau memberikan banyak hal yang berhubungan dengan hal-hal sekitar atau lebih sering kita kenal dengan sesuatu hal yang lebih . Walaupun di saat itu aku belum dapat berpikir jauh tapi aku dapat menira semua perkataan yang dikasih orang tuaku .
Semua hal yang di kasih orang tua dapat menjadikan kita pembelajaran yang baru , karena dapat mendorong cita-citaku yang aku inginkan slama ini . Selain itu aku dapat merasakan mendapatkan keuntungan yang tak di miliki oeh orang lain. 

Menjadi orang sukses itu susah sama halnya dengan cita-citaku ini . Tetapi apabila ada keinginan yang kuat atau niat insya allah semua cita-citaku dapat tercapai sesuai yang aku harapkan . Tetapi apabila aku tidak usaha makan semua cita-cita yang aku ingin akan hilang lenyap tanpa ada sisa .
Dan harapanku menjadi orang sukses hanya fiktif belaka . 

Di masa-masa remajaku ini banyak sekali kekhawatiran dan kendala dalam mengapai cita-citaku . Karena zaman demi zaman perubahan pasti akan terjadi dan persaingan pun lebikh ketat . Maka dari itu aku tidak boleh putus asa , karena semua kendala itu adalah awal dari kesuksesan . Dan aku harus lebih giat dalam belajar , sholat dan berdoa agar semua masa depanku cerah dan cita-citaku tercapai .

Semoga dengan adanya hal-hal seperti ini kemauanku untuk maju akan terus terpacu . Karena semua itu adalah penolongku agar lebih tegar dalam menghadapi persaingan ini . Dan tak lupa hal-hal seperti itu dapat aku jadikan sebagai motivatorku dalam belajar .

Harapanku aku dapat membahagiain orang -oarang sekelilingku terutama orang tuaku yang slalu mendukungku dalam hal apapun yang dapat memberikan manfaat yang sangat berharga .
 Aku harap semua curahan hatiku ini dapat mendorong semangat anak-anak muda agar menjadi seseorang yang berharga dan bisa menjunjung tinggi derajat negara yang slama ini slalu diremehkan oarng-orang . ^^

Rabu, 22 September 2010

GURU DAN MURID JAMAN SEKARANG

“Guru & Murid Jaman Sekarang”
 
 

1 dari 2 Kompasianer menilai Menarik.
hari kehari bulan kebulan n tahun ketahun makin gak keliatan mana murid dan mana guru. bisa dilihat dari sikap murid yang berani menentang semua omongan gurunya, berani melanggar peraturan sekolahnya, berani keluar dijam sekolah, mentepelekan PR dan tugas-tugas. kalo kata murid “peraturan itu buat dilanggar bukan buat untuk dipatuhi kalo dipatuhi penjara kosong dong trus polisi kerja apa” itu adalah lelucon yang sering digunakan murid-murid ….
banyak hal yang dilakukan murid didalam pelajaran kelas yang jarang guru mengetahuinya….
  1. makan dan minum
  2. sms’n dan tlp’n
  3. nonton video yang sedang in
  4. perempuan, sisiran, ngaca, ngerol rambut
  5. laki-laki, tidur, dengerin hadsheat
  6. bowsing menggunakan HP
  7. pergi kekantin dengan alasan ke WC
  8. DLL
murid-murid itu bisa bersikap seperti itu karna hampir 50% sikap guru yang seperti iyu juga. contohnya, guru begitu dekat dengan murid hampir-hampir tidak ada batasan omongan antara guru dan murid akhirnya terbiasa sampai jam kelas, malah ada juga yang sampai guru melalukan tindakan seksual kepada muridnya sendiri, Guru jaman sekarang hanya datang kekelas paling lama 10 sampai 20 menit hanya absen muka, absen murid, ngasih tugas atau catatan yang segudang dan akhirnya gururunya ninggalin kelas buat ngegosip dengan guru lain di ruang guru, akibatnya murid menyepelekan tugas dan guru tersebut.
kalo udah gini sapa yang mau disalahin ??????
Guru!! mana mungkin. murid bisa menyalahkan guru segampang itu atau mengadukan sikap-sikap guru semudah itu, kalo iya setelah itu juga murid itu di DO. karna, disekolah itu kebanyakan kamusnya adalah murid adalah tempat kesalahan dan guru akan selalu benar. atau
murid!! yang bersikap seperti karena contoh gurunya…
entah lah, mungkin karna caranya yang salah atau antara guru dan murid tidak benar-benar melakukan tanggung jawabnya dengan profesinya masing-masing.